Perbedaan Dan Budaya Kerja Di Startup Dan Korporasi

images : https://medium.com/@mikemcnair/corporate-vs-startup-d2adf62bd55a
Istilah seperti startup sekarang ini memang semakin naik daun saja, untuk Anda yang belum mengetahui apa itu startup, startup sendiri merupakan sebuah perusahaan rintisan atau perusahaan yang baru berdiri. Istilah dari startup sendiri merupakan suatu serapan dari bahasa Inggris yang mana merujuk pada suatu bisnis yang baru saja dirintis. Sedangkan untuk istilah dari korporasi sendiri menurut Utrecht adalah sebuah badan hukum yang mana memiliki hak dan juga kewajiban sendiri, yang terpisah dari hak serta kewajiban dari anggota masing – masing. Atau yang lebih sederhana, korporasi merupakan sebuah perusahaan yang sudah besar dan juga mapan serta sudah lama berdiri. Jadi untuk Anda yang masih bingung ingin mencari pekerjaan di startup atau korporasi, maka berikut ini adalah beberapa perbedaan dan budaya kerja di startup dan korporasi:
Waktu Kerja
Untuk yang pertama adalah waktu kerjanya, jika dilihat dari waktu kerjanya biasanya startup memiliki jam kerja yang lebih longgar dan juga tidak mengikat. Untuk titik fokusnya sendiri ada pada goal yang memang harus dicapai, tidak lamanya dalam bekerja. Selama pekerjaan tersebut selesai, kemudian berapa lama ataupun di mana tempat bekerjanya tidak menjadi seuah masalah. Hal tersebut merupakan salah satu fleksibilitas yang mana ditawarkan yaitu pekerjaan yang dapat di remote, namun terkadang juga membutuhkan lebih banyak waktu atau lembur karena pekerjaan yang harus segera diselesaikan. Sedangkan untuk korporasi sendiri biasanya memiliki jam kerja yang lebih kaku dan juga aturan yang cukup mengikat. Contohnya saja jika terlambat masuk kerja, maka nantinya tidak mendapatkan uang makan siang atau jika memang di dalam satu bulan akumulasi dari keterlambatan melebihi batas, maka terdapat aturan pemotongan gaji.
Budaya Kerja
Kemudian jika dilihat dari budaya kerjanya, startup sendiri memiliki budaya kerja yang lebih fleksibel, meskipun terdapat struktur jabatan, namun di dalam praktiknya perbedaan antara bawahan dan juga atasan tidak mencolok. Bahkan dalam berkomunikasi juga dapat berjalan lebih santai, dengan demikian komunikasi bisa menjadi dua arah. Selain itu juga lebih menghargai setiap ide yang mana dimiliki oleh setiap individu karena memang hal tersebut menjadi aset yang terbesar dari perusahaan itu sendiri. Sedangkan untuk korporasi terdapat suatu hierarki dan juga birokrasi, selain itu juga terdapat batasan yang jelas di antara bawahan dan juga atasan, kemudian junior dan senior atau manager dan staf biasa. Untuk budaya yang ada juga selalu hormat, formal dan juga sopan dalam kesehariannya. Begitupun untuk komunikasinya yang mana mempengaruhi hubungan antara orang yang memiliki posisi lebih tinggi.
Gaji Dan Tunjangan
Lalu jika dilihat dari gaji dan juga tunjangan, startup ini tidak selalu identik dengan gaji yang kecil, sering kali juga memberikan gaji yang sama atau bahkan lebih tinggi dibandingkan korporasi. Taktik tersebut tentu saja dilakukan agar nantinya bisa mendapatkan talent yang terbaik untuk kemajuan perusahaan tersebut. Namun memang tidak selalu memberikan suatu bonus ataupun tunjangan. Jika memang pekerjanya memiliki kemampuan yang baik, maka gaji yang akan dibayarkan juga akan lebih besar. Sedangkan untuk korporasi masalah gaji dan tunjangan sangat jelas. Jika pekerjanya dapat mencapai target, maka nantinya akan mendapatkan bonus yang disesuaikan dengan perhitungan.
Seleksi Masuk Perusahaan
Selain itu perbedaan dan budaya kerja di startup dan korporasi lainnya adalah pada seleksi masuknya startup lebih menjaring beberapa orang yang didasari dengan koneksi dan tidak terdapat serangkaian tes yang berbelit. Sehingga akan lebih mudah untuk masuk ke dalam perusahaan tersebut. Sedangkan untuk korporasi tes masuknya sendiri cukup berbelit, terlebih jika perusahaan tersebut sudah besar. Namun dengan demikian akan mendapatkan pekerja dengan kualitas dan kemampuan yang baik.